HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI RSU HARAPAN IBU PURBALINGGA

Stres kerja merupakan stres yang berkaitan dengan pekerjaan yang bisa dialami oleh seorang perawat karena besarnya tuntutan tugas dan tanggung jawab. Burnout bisa disebabkan karena stres pekerjaan yang berlangsung lama dan mengakibatkan kelelahan emosi. Profesi perawat sangat
rentan mengalami burnout karena perawat memerlukan kontak yang lama dan mendalam serta memiliki tanggung jawab terhadap orang lain dalam melakukan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan stres kerja dengan burnout pada perawat di ruang rawat inap RSU Harapan Ibu Purbalingga. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan 61 orang perawat di ruang rawat inap RSU Harapan Ibu Purbalingga sebagai sample yang diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian kuesioner Nurse Stress Scale (NSS) dan kuesioner Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey (MBI-HSS) .
Hasil analisis dari 61 responden dinyatakan stres kerja ringan sebanyak 38 responden (62,3%) dan burnout sedang sebanyak 45 responden (73,8%). Analisis bivariat menggunakan uji korelasi
Spearman Rank menunjukan nilai p-value 0,000 dengan correlation coefficient 0,532. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara stres kerja dengan burnout pada perawat di ruang rawat inap RSU Harapan Ibu Purbalingga dengan kekuatan hubungan (korelasi) sedang.