HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Depresi merupakan gangguan mental umum yang menyajikan mood depresi, kehilangan minat atau kesenangan, gangguan tidur dan nafsu makan, energi rendah, dan hilang konsentrasi. Prevalensi depresi di dunia mencapai 350 juta orang (2012), 6,0% penduduk di Indonesia mengalami gangguan mental emosional (2013), di Jawa Tengah sebesar 4,7% (2013), dan di Banyumas sebesar 8,3% (2011). Depresi dapat dialami oleh semua kalangan tidak terkecuali oleh mahasiswa, depresi pada mahasiswa dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah tugas akhir. Tugas akhir dianggap beban yang berat, sehingga dapat berkembang menjadi sikap negatif yang akhirnya menimbulkan depresi.
Hasil pra survey pada 70 responden menunjukkan bahwa responden menganggap beban mereka bertambah ketika mengerjakan tugas akhir, 57 responden menyatakan sangat membutuhkan dukungan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 365 mahasiswa tingkat akhir, sampel berjumlah 78 responden, diambil dengan dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Somers’d menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara dukungan sosial
dengan tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa Purwokerto. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value=0,000 (p value<0,01) hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, nilai korelasi Somers’d sebesar 0,546 menunjukkan adanya hubungan bermakna ke arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.