FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

Setiap Pegawai Negeri akan menjalani masa pekerjaannya yang dimulai dari pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil, menjalani karirnya, dan pada akhirnya akan memasuki masa pensiun. Masa pensiun dianggap sebagai ancaman di masa yang akan datang sehingga dapat menimbulkan kecemasan. Hal ini dapat disebabkan karena perubahan sosial, berkurangnya pendapatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kriteria usia 55 sampai dengan 58 tahun sejumlah 44 responden. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner skala faktor sosial, faktor ekonomi dan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Analisis data menggunakan teknik Spearman rank.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara faktor sosial dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05) dan ada hubungan antara faktor ekonomi dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05) Kesimpulannya yaitu semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin rendah tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Kemudian semakin tinggi kesiapan ekonomi, maka semakin rendah tingkat kecemasan dalam menghadapi masa pensiun.