GAMBARAN FAKTOR IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI RSUD dr. R. GOETENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2013

Rendahnya cakupan pemberian kolostrum berhubungan langsung dengan
rendahnya perilaku IMD ibu post partum. Pemberian kolostrum penting bagi pembentukan antibody bayi sampai usia bayi 6 bulan. Pemberian kolostrum dipengaruhi oleh berbagai faktor ibu, diantaranya adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, umur, tingkat ekonomi, dan paritas.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling, jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil secara manual dengan menggunakan checklist. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu nifas hari ke-1 sampai dengan hari ke-3 di RSUD dr. R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga tahun 2013. Sampel pada penelitian ini 30 responden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor ibu nifas dalam
pemberian kolostrum pada bayi di RSUD Dr. R. Goetheng Tarunadibrata
Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu nifas sebanyak 19 responden (46,7%) berpendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK), sebagian besar ibu nifas bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 14 responden (46,7%), sebagian besar ibu nifas berumur antara 20-35 tahun sebanyak 25 responden (83,3%), dan sebagian besar ibu nifas multipara sebanyak 18 responden (60,0%). Faktor ibu nifas dalam pemberian kolostrum pada bayi sebagian besar berpendidikan menengah, bekerja sebagai ibu rumah tangga, berumur antara 20-35 tahun, tingkat ekonomi lebih dari UMR, dan paritas multipara.