PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PAUD DI DESA MERTASARI TAHUN 2013

Latar Belakang : Masa balita merupakan masa dimana perkembangan otak
anak berkembang secara luar biasa, perkembangan motorik adalah salah satu yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Stimulasi dengan pendidikan dan pelatihan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik. Pendidikan yang dianggap efektif untuk stimulasi perkembangan motorik salah satunya adalah PAUD Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia 3-5 tahun yang mengikuti PAUD dengan yang tidak mengikuti PAUD di Desa Mertasari tahun 2013.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah Simple random Sampling, sampel penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun yang mengikuti PAUD dan yang tidak mengikuti PAUD di Desa Mertasari, kecamatan Purwonegoro, kabupaten Banjarnegara. Sampel pada penelitian ini 58 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Mann-Whitney.
Hasil : Perkembangan motorik halus mayoritas pada responden
yang mengikuti PAUD adalah normal sebanyak 14 responden (100%) dan pada responden yang tidak mengikuti PAUD adalah suspect sebanyak 24 responden (54,5%), Perkembangan motorik kasar mayoritas pada responden yang mengikuti PAUD adalah normal sebanyak 14 responden (100%) dan pada responden yang tidak mengikuti PAUD adalah normal sebanyak 39 responden (88,6%), ada perbedaan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia 3-5 tahun yang mengikuti PAUD dengan yang tidak mengikuti PAUD.
Kesimpulan : Ada perbedaan perkembangan motorik halus dan motorik
kasar anak usia 3-5 tahun yang mengikuti PAUD dengan yang tidak mengikuti PAUD di Desa Mertasari tahun 2013