GAMBARAN CARA IBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA POLIKLINIK KESEHATAN DESA KEMBARAN WETAN KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013

Latar belakang : Keberhasilan dalam menyusui salah satunya
dipengaruhi oleh cara ibu dalam menyusui bayinya. Berdasarkan hasil pra survey di Kabupaten Purbalingga khususnya Wilayah Kerja Poliklinik Kesehatan Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang, cakupan ASI Eksklusif masih rendah yaitu (20,3%). Rendahnya cakupan ASI Eksklusif juga disebabkan karena kurang tahunya ibu tentang manfaat ASI dan cara menyusui yang benar. Hal ini sesuai dengan hasil survey pendahuluan terhadap 8 ibu menyusui disana, sebanyak 6 orang ibu (75%) belum menyusui bayinya dengan cara menyusui yang benar, dan
3 dari 6 orang (50%) pernah mengalami masalah puting susu lecet dan payudara bengkak.
Tujuan : Mengetahui gambaran cara ibu menyusui bayi 0-6
bulan di Wilayah Kerja Poliklinik Kesehatan Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif,
dengan pendekatan cross sectional berdasarkan data primer. Instrumen
penelitiannya menggunakan checklist. Sampelnya adalah ibu menyusui bayi 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh, dengan sampel 30 responden. Analisis data menggunakan analisis univariate.
Hasil : Cara ibu menyusui bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja
Poliklinik Kesehatan Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2013, mayoritas ibu yang menyusui bayinya adalah berada dalam kategori cukup (56,7%). Berdasarkan pendidikan mayoritas ibu yang kategori cara menyusuinya cukup berpendidikan dasar dan menengah yaitu (26,7%), berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu yang cara menyusuinya cukup adalah ibu yang tidak bekerja (46,7%), berdasarkan umur mayoritas ibu yang cara menyusuinya cukup adalah ibu yang berumur 20-35 tahun (53,4%).
Kesimpulan : Mayoritas ibu yang mempunyai cara menyusui bayi 0-
6 dalam kategori cukup adalah berpendidikan dasar dan menengah, tidak bekerja, dan dalam rentang usia 20-35 tahun.