FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DURASI MENYUSUI PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN TAHUN 2013

Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan
terbaik bagi bayi, sehingga pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif
sampai 6 (enam) bulan dan tetap mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping sampai usia 2 (dua) tahun. Fakta di Indonesia menunjukan bahwa cakupan ASI eksklusif sebagai salah satu bentuk peningkatan gizi bayi cenderung menurun pada 3 tahun terakhir ini. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi durasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas 1 Kembaran Tahun 2013.
Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan
cross sectional, ibu yang mempunyai balita dan sudah berhenti menyusui di wilayah kerja Puskesmas 1 Kembaran dengan jumlah sampel penelitian 78 responden yang diambil menggunakan teknik “ Purposive sampling”. Metode analisa data menggunakan regresi logistik sederhana.
Faktor yang mempengaruhi durasi menyusui ibu yaitu dukungan sosial
yaitu dari 76 ibu yang mendapat dukungan dan durasi menyusui 6 bulan - 2 tahun yaitu sebanyak 73 responden (96,1%). Dan dari 2 yang tidak mendapat dukungan dan durasi menyusui < 6 bulan yaitu sebanyak 1 responden (50%), dengan nilai p value (0,012 ) < α = 0,05 yaitu faktor dukungan sosial merupakan faktor yang paling dominan terhadap durasi menyusui ibu yang mempunyai balita.
Faktor dukungan sosial merupakan faktor yang paling dominan terhadap
durasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita.