HUBUNGAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2012

SEPTIANINGRUM, INGGIT (2013) HUBUNGAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2012. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of publikasi.pdf] Text
publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB)

Abstract

AKI (Angka Kematian Ibu) yang diperkirakan 287.000 terjadi di seluruh
dunia pada tahun 2010, yang diartikan bahwa setiap hari sekitar 800 perempuan meninggal dunia karena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, yaitu perdarahan 35%, gangguan hipertensi (preeklampsia, eklampsia) 18%, aborsi tidak aman 9%, infeksi 8%, emboli 1%, lainnya 29%. Di RSUD Purbalingga terdapat 123 ibu yang mengalami preeklampsia dan di RSUD Ajibarang terdapat 95 ibu preeklampsia pada tahun 2012.
Untuk mengetahui hubungan preeklampsia pada ibu hamil dengan
kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Purbalingga.
Metode penelitian ini adalah analitik korelatif berdasarkan data sekunder
menggunakan master tabel sebanyak 123 ibu preeklampsia dengan sampling jenuh di RSUD Purbalingga pada tanggal 3-10 Juni 2013
Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu mengalami
preeklampsia berat 113 ibu (91,9%), sebagian besar tidak terjadi BBLR 75 bayi (61%). Berdasarkan hasil perhitungan chi square didapatkan nilai p value > 0,05 dan X2 hitung < 3,841 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Tidak ada hubungan preeklampsia ibu hamil dengan kejadian bayi berat
lahir rendah (BBLR).

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Preeklampsia, BBLR, Ibu Hamil
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 11 Nov 2021 07:49
Last Modified: 30 Aug 2022 01:56
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2018

Actions (login required)

View Item
View Item