HUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI DESA PAGERAJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILONGOK II KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

AMALIA, KIKI (2013) HUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI DESA PAGERAJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILONGOK II KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013. D3 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of publikasi kiki amalia.pdf] Text
publikasi kiki amalia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)

Abstract

Seorang wanita dalam periode melahirkan (postpartum) cenderung
mengalami stres yang cukup besar karena keterbatasan kondisi fisik yang
membuatnya harus membatasi aktifitas. Secara psikologis seorang ibu postpartum akan mulai adaptasi psikologis masa postpartum. Dalam masa adaptasi sebagian wanita mampu beradaptasi terhadap peran barunya, sebagian lainnya yang tidak berhasil beradaptasi jatuh dalam kondisi gangguan psikologis postpartum berupa gangguan emosi postpartum blues yang hampir setiap ibu nifas mengalaminya.
Angka kejadian postpartum blues di Asia masih cukup tinggi 26-85% dan di
Indonesia antara 50-70% wanita pasca persalinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas dan
tingkat pendidikan dengan kejadian postpartum blues kemudian mencari faktor mana yang paling erat hubungannya dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Desa Pageraji Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok II Kabupaten Banyumas Tahun 2013.
Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan sampel jenuh, sampel penelitian ini adalah ibu nifas di Desa Pageraji Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok II Kabupaten Banyumas Tahun 2013 sebanyak 36 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner dan jenis data adalah data primer.
Sebagian besar responden mengalami post partum blues yaitu 30
responden (83,3%), dengan faktor-faktor umur yang beresiko yaitu 10 responden (100%), paritas primipara 13 responden (81,3%) dan tingkat pendidikan dasar 23 responden (95,8%). Faktor paritas merupakan faktor paling berpengaruh dengan kejadian postpartum blues dengan koefisien regresi 0,915.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: postpartum blues, ibu nifas, umur, paritas, tingkat pendidikan
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 11 Nov 2021 08:45
Last Modified: 26 Aug 2022 02:00
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2028

Actions (login required)

View Item
View Item