GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERNIKAHAN DINI PADA SISWI KELAS IX DI SMP NEGERI 2 MOGA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013

Frekuensi angka kejadian pernikahan dini cukup tinggi di Indonesia, di
Indonesia jumlah kasus pernikahan dini di Indonesia mencapai 50 juta penduduk dengan rata-rata usia perkawinan 19, 1 tahun. Angka pernikahan dini di Pemalang cukup tinggi, dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten Pemalang, Kecamatan Warungpring memiliki angka kejadian pernikahan dini tertinggi yaitu 58,68%, di kecamatan Warungpring angka kejadian pernikahan dini sebanyak 114 kejadian. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kehamilan di SMP Negeri 2 Moga Kabupaten Pemalang tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan one-shot. Populasi sebanyak 100 responden dan sampel sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel dengan cluster sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Variabel yang digunakan adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan remaja putri tentang pernikahan dini. Analisis data yang digunakan dengananalisa univariat.
Hasil penelitian didapatkan gambaran tingkat pengetahuan remaja putri
tentang dampak pernikahan dini terhadap kehamilan adalah baik sebanyak 46 responden (92%).
Sebagian besar pengetahuan respondendampak pernikahan dini terhadap
kehamilan dalam kategori baik