GAMBARAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIALTERHADAP PENULARAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH PUSKESMAS II BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

Penyakit menular seksual berkembang sangat cepat berkaitan terjadi perubahan perilaku seksual dan semakin banyaknya kelompok perilaku berisiko tinggi, seperti pekerja seks komersial. Berdasarkan kunjungan klinik IMS di Puskesmas II Baturaden sebagian besar yang diderita adalah servisitis, bakteri vagina, dan kandidiasis dan wawancara beberapa pekerja seks komersial sebagain besar hanya mengetahui tentang cara mencegahan penularan PMS.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan berdasarkan umur, tingkat pendidikan, waktu lamanya menjadi PSK.
Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional, menggunakan data primer yang diambil dari Puskesmas II Baturaden dan Lokalisasi Gang Sadar. Pengumpulan data dilakukan tanggal 27-30 Juni 2013.
Analisis univariat dengan analisis data Chi Square. Jumlah sampel 45 responden.
Pengetahuan pekerja seks komersial terhadap penularan penyakit menular
seksual cukup baik sebanyak 44% (N=20), dan kurang baik 15,60% (N=7).
Berdasarkan umur pengetahuan cukup baik pada umur 20-25 tahun 22,2% (N=10), dan kurang baik pada umur <20 tahun 4,4% (N=2). Berdasarkan tingkat pendidikan pengetahuan cukup baik pada SMP 20% (N=9), SMA 20% (N=9) dan pengetahuan kurang baik SD 6,7% (N=3). Berdasarkan lamanya menjadi PSK pengetahuan baik dan cukup baik dimiliki pada PSK 1-3 tahun 22,2% (N=10), dan kurang baik pada responden < 1 tahun 11,1% (N=5).
Pengetahuan PSK terhadap penyakit menular seksual cukup baik pada rata-rata pada umur 20-25 tahun, tingkat SMP dan SMA dan lama bekerja 1-3 tahun.