GAMBARAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN MAHASISWI KEBIDANAN SEMESTER VI TENTANG PARTOGRAF DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Dengan penerapan partograf diharapkan angka kematian maternal dan
perinatal dapat diturunkan sehingga mampu menunjang sistem kesehatan menuju tingkat kesejahteraan masyarakat, namun pada kenyataannya dilapangan masih terdapat beberapa tenaga kesehatan terutama bidan yang tidak menggunakan partograf untuk memantau kemajuan persalinan. Banyak faktor yang mempengaruhi kenapa bidan tidak melakukan pemantauan persalinan menggunakan partograf, dapat dikarenakan karena tingkat kepatuhan bidan tersebut atau dapat dikarenakan karena pengetahuan bidan yang masih kurang.
Berdasarkan studi pendahuluan di STIKes Harapan Bangsa, dari 10 mahasisiwi mengerjakan soal kasus partograf didapatkan 40% masih mendapatkan nilai dibawah 76 .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan
ketrampilan mahasiswi kebidanan semester VI tentang partograf di STIKes
Harapan Bangsa tahun 2013. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah Proporsional Random Sampling, sampel penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan semester VI STIKes Harapan Bangsa Purwokerto yaitu 31 responden dari masing-masing kelas sebanyak 11 mahasiswi kelas A, 9 mahasiswi kelas B, dan 11 mahasiswi kelas C.
Hasil penelitian didapatkan gambaran pengetahuan ketrampilan mahasiswi
kebidanan semester VI tentang partograf di STIKes Harapan Bangsa tahun 2013 sebagian besar pengetahuan mahasiswi adalah baik sebanyak 26 responden (83,9%) dan sebagian kecil pengetahuan mahasiswi adalah kurang sebanyak 1 responden (3,2%). Sebagian besar pengetahuan ketrampilan mahasiswi kebidanan semester VI tentang partograf adalah baik.