HUBUNGAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO 2012

Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi, bayi berat lahir rendah
tertinggi kematian bayi yaitu 29% untuk Bayi Berat Lahir Rendah. Di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto 2012 Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah lebih
banyak dibandingkan dengan RSUD Banjarnegara, Purbalingga dan Banyumas
yaitu 1424 kasus atau sekitar 23,8%. Untuk mengetahui hubungan anemia pada
ibu hamil dengan kejdian Bayi berat lahir rendah di RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto 2012.
Metode penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan
prospektif study, menggunakan data sekunder dari rekam medik RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto 2012. Analisis bivariat dengan analisis data Chi
Square. Menggunakan quota sampling dengan sampel sebesar 100 ibu bersalin.
Pengaruh anemia terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto 2012, menunjukkan anemia berpengaruh dengan
bayi berat lahir rendah dengan nilai p=0,003 < α 0,05dan nilai Chi Square (X2)
hitung 8,887>3,841 (X2) tabel, yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
Ada hubungan antara anemia ibu hamil dengan kejadian Bayi Berat Lahir
Rendah Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto 2012.