HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INCOMPLETUS DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2012

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 228 per
100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian langsung ibu tertinggi adalah abortus (8%). Faktor penyebab abortus dapat dibagi menjadi 4 faktor, yaitu kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan plasenta, kelainan traktus genitalis dan faktor ibu. Wanita dengan riwayat abortus mempunyai resiko lebih tinggi untuk terjadinya abortus berulang.
Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
case control. Populasi pada penelitian ini adalah semua kasus abortus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2012 yaitu sebanyak 491 kasus.
Teknik sampling menggunakan pendekatan purposive sampling sejumlah 90 kasus. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data rekam medis. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Sebagian besar ibu yang tidak memiliki riwayat abortus, yaitu sebanyak
81orang (90,0%) dan sebagian kecil memiliki riwayat abortus, yaitu 10 orang
(10,0%).
Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan yang bermakna antara
Riwayat Abortus Dengan Kejadian Abortus Incompletus di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2012 (ρ = 0,014 pada α = 0,05).