HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR

Latar belakang: Diare merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang kelompok umur balita dan berada pada urutan pertama dari 10 besar penyakit di Indonesia. Di Kabupaten Banyumas khususnya di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor, angka kejadian diare sangat tinggi mencapai 977 kasus atau 33,68%. Disamping angka kejadian diare yang tinggi, sebagian warga desa Wlahar Wetan sanitasi lingkungannya buruk.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor.
Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 responden yang berusia 1 – 5 tahun dan analisa data dengan menggunakan rumus chi square.
Hasil penelitian: Responden di dominasi oleh balita umur 1 – 3 tahun yaitu sebesar 56,7%, balita yang berjenis kelamin perempuan lebih besar dibanding laki-laki sebsar 54,1%. Sanitasi lingkungan (p=0,029) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian diare.
Kesimpulan: Sanitasi lingkungan menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor.