HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TEKANAN DARAH

Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat
ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik, dan saat ventrikel berileksasi disebut tekanan diastolik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pengukuran tekanan darah. Kenaikan tekanan darah dapat terjadi pada wanita akibat stress, kurang istirahat, aktivitas kerja, pola makan, obesitas/kegemukan, merokok, kurang olahraga, konsumsi alkohol dan kafein berlebih. Tetapi bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kerusakan organ yang berhubungan
dengan cairan tubuh, misalnya kerusakan ginjal, penggunaan kontrasepsi hormonal, gangguan endokrin dan keseimbangan hormon yang merupakan pengatur tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Lama Penggunaan kontrasepsi Hormonal Dengan Tekanan Darah. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan jenis penelitian studi literatur review. Proses pemilihan artikel ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Sumber untuk melakukan
tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi dari pubmed, google scholar berjumlah 11 jurnal dengan periode 2016-2020. Diketahui bahwa adanya hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah. Kontrasepsi hormonal merupakan salah satu faktor terjadinya peningkatan tekanan darah.