HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

Hubungan Karakteristik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis (TB) di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2013.
Tuberkulosis masih menjadi penyakit mematikan di dunia. Indonesia menjadi urutan ke empat terbesar banyaknya insiden kasus Tuberkulosis. Kasus Tuberkulosis pada tahun 2011 di Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas sebanyak 797 kasus, hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2010 sebanyak 770 kasus.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik lingkungan rumah dengan kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas.
Penelitian merupakan kasus-kontrol dengan metode retrospektiv study. Kelompok kasus sebanyak 22 responden dan kelompok kontrol sebanyak 22 responden. Analisis data menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate dengan Chi-square dan besarnya resiko dengan Odd Ratio.
Hasil penelitian : Ada hubungan antara 1) luas ventilasi 2) Kelembaban 3) Pencahayaan alami 4) Suhu dengan kejadian Tuberkulosis. Tidak ada hubungan antara 1) jenis lantai 2)Kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis
Kesimpulan hasil penelitian : ada hubungan antara luas ventilasi, kelembaban, pencahayaan alami, suhu dengan kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas. Tidak ada hubungan antara jenis lantai dan kepadatan hunian dengan kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas.