PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIOVISUAL TENTANG BAHAYA MEROKOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MINAT BERHENTI MEROKOK SISWA KELAS 1 DI SMK KESATRIAN PURWOKERTO

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kecanduan dan mengakibatkan berbagai macam penyakit. Hasil survey tahun 2007 prevalensi merokok remaja umur 15-19 tahun adalah 18,8 %, pada laki-laki 37,3% dan perempuan 1,6%. Untuk menurunkan prevalensi merokok pada remaja berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat berhenti merokok pada remaja yaitu dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan diakui sebagai salah satu cara yang efektif dalam menghentikan kebiasaan merokok pada remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dibandingkan dengan audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan dan minat berhenti merokok pada siswa kelas 1 di SMK Kesatrian Purwokerto
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan pretest-posttest design, yang terbagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu 33 responden metode ceramah dan 33 responden metode audiovisual , dipilih dengan purposive sampling. Tingkat pengetahuan dan minat diukur sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan audiovisual dengan menggunakan kuesioner.
Hasil uji statistik didapatkan ada perbedaan efektivitas metode ceramah dan film terhadap peningkatan pengetahuan dan minat berhenti merokok pada siswa kelas 1 di SMK Kesatrian Purwokerto, dibuktikan dengan nilai p<0,05, metode audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah.