EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI PIJAT DAN TERAPI KOMPRES HANGAT PADA BAYI USIA 3 BULAN – 12 BULAN TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH DI RUANG IRNA RSUD AJIBARANG BANYUMAS TAHUN 2013

ISTIANINGSIH, ISTIANINGSIH (2013) EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI PIJAT DAN TERAPI KOMPRES HANGAT PADA BAYI USIA 3 BULAN – 12 BULAN TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH DI RUANG IRNA RSUD AJIBARANG BANYUMAS TAHUN 2013. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)

Abstract

ISTIANINGSIH
Efektifitas pemberian terapi pijat dan kompres hangat pada bayi usia 3 bulan – 12
bulan terhadap penurunan suhu tubuh di ruang IRNA RSUD Ajibarang Banyumas
tahun 2013.
XVII + 66 Halaman + 5 Tabel + 2 Gambar + 10 Lampiran.
ABSTRAK
Demam pada bayi adalah kenaikan suhu tubuh yang ditengahi oleh titik
ambang regulasi panas hipotalamus. Pusat regulasi atau pengatur panas hipotalamus
mengendalikan suhu tubuh dengan sinyal dari reseptor-reseptor neuronal perifer
dingin dan panas. Dengan terapi pijat dapat menurunkan suhu tubuh, meningkatkan
nafsu makan, meningkatkan daya konsentasi bayi, meningkatkan imunitas, kompres
hangat dapat menurunkan suhu tubuh bayi, kejang otot, perut kembun, bengkak pada
tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi pijat
dan terapi kompres hangat pada bayi usia 3 bulan – 12 bulan terhadap penurunan
suhu tubuh di ruang IRNA RSUD Ajibarang Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan
pendekatan pre-test and post-test group. Pengambilan sampel menggunakan tehnik
purposive sampling. Dengan responden dalam penelitian ini sebanyak 30 bayi usia 3
bulan – 12 bulan yang mengalami demam. Data diambil dengan melakukan
pengukuran suhu tubuh bayi sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat dan terapi
kompres hangat.
Terapi pijat lebih efektif dibandingkan dengan terapi kompres hangat terhadap
penurunan suhu tubuh bayi usia dengan nilai Hasil penelitian nilai F = 4,326 >
0,05, dan jika nilai F > 0,05 maka nilai t yang digunakan adalah pada baris equal
variances assumed yaitu 2,166. Penentuan kesimpulan berdasakan probabilitas
adalah sebagai berikut. Jika probabilitas > 0,05, maka h0 diterima dan jika
probabilitas < 0,05, maka ho ditolak.
kesimpulan Terapi pijat lebih efektif dibandingkan terapi kompres hangat
dalam menurunkan suhu tubuh bayi usia 3 bulan – 12 bulan yang mengalami demam
di Ruang IRNA RSUD AJibarang Kabupaten Banyumas.
Kata kunci : deman, terapi pijat, terapi kompres hangat

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 16 Nov 2021 08:04
Last Modified: 16 Nov 2021 08:04
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2142

Actions (login required)

View Item
View Item