HUBUNGAN KARAKTERISTIK USIA DEWASA MADYA DAN JUMLAH KELUARGA PENDAMPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI USIA LANJUT DI DESA PANDAK BATURRADEN BANYUMAS

Usia dewasa madya menghadapi masa usia lanjut dengan berbagai
perubahan, seperti fisik, sosial, dan psikologis yang akan meningkatkan
kecemasan. Kecemasan tersebut harus ditangani karena dapat menimbulkan dampak negatif pada masa tuanya, salah satunya yaitu dengan keluarga pendamping dan tetap memperhatikan karakteristik usia dewasa madya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik usia
dewasa madya dan jumlah keluarga pendamping dengan tingkat kecemasan menghadapi usia lanjut di Desa Pandak Baturraden Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan
pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan proportional stratified sampling sebanyak 81 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square, Independent Samples Test, dan Mann-Whitney U.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah keluarga
pendamping serta tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan dengan tingkat kecemasan menghadapi usia lanjut di Desa Pandak Baturraden Banyumas.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi keluarga
untuk mendampingi usia dewasa madya dalam menghadapi usia lanjut.