PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN PERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

Lansia berisiko tinggi mengalami hipertensi, karena menurunnya kinerja
organ-oragan tubuh lansia seiring bertambahnya usia. Dukungan keluarga dalam merawat pasien hipertensi sangat penting, agar penyakit pasien tidak bertambah parah, sehingga mampu mencegah terjadinya komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan dukungan keluarga dalam pemberian perawatan hipertensi pada lansia di Desa Kalibagor Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretest–posttest without control group. Sampel yang diteliti yaitu keluarga dengan lansia yang mengalami hipertensi di Desa Kalibagor Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas sebanyak 71 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data
penelitian menggunakan uji U Mann Whitney.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dukungan keluarga dalam pemberian perawatan pada lansia sebelum penyuluhan kesehatan sebagian besar cukup baik sebanyak 68 orang (95,8%) dan lainnya pada kategori baik sebanyak 3 orang (4,2%). Dukungan keluarga pada kategori kurang baik tidak ada. Dukungan keluarga dalam pemberian perawatan pada lansia sesudah penyuluhan kesehatan sebagian besar cukup baik sebanyak 51 orang (71,8%) dan lainnya pada kategori baik sebanyak 20 orang (28,2%). Dukungan keluarga pada kategori kurang baik tidak ada. Ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan dukungan keluarga dalam pemberian
perawatan hipertensi pada lansia di Desa Kalibagor Kabupaten Banyumas (p = 0,000)