HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU CEMPAKA DESA TAMBAKSARI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

Tingkat kemandirian lansia mempunyai peran penting untuk menciptakan
kualitas hidup lansia yang baik. Seiring dengan bertambahnya usia, lansia
mengalami kemunduran fisik, mental dan psikologis yang berdampak pada
ketidakmampuan lansia memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketidakmampuan ini mengakibatkan lansia bergantung terhadap alat atau orang lain, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan perasaan tidak senang dalam memandang hidupnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan
antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup pada lansia di Posyandu
Cempaka Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang terdaftar sebagai peserta Posyandu Cempaka sebanyak 34 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data dengan instrument Katz Indekz dan modifikasi WHOQOL. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 (p-value < 0,05) maka ada
hubungan yang bermakna atau Ha diterima dengan nilai koefisien korelasi ρ (rho) = 0,474, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia di
Posyandu Cempaka Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran Kabupaten
Banyumas.