PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BALITA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN

Latar Belakang : Balita bawah garis merah mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal, termasuk tingkat
kecerdasannya. Ketidaktahuan tentang gizi anak adalah salah satu
penyebab kejadian balita BGM. Pendidikan kesehatan merupakan salah
satu cara meningkatkan pengetahuan gizi pada anak, yang akhirnya
berdampak terhadap berat badan balita.
Tujuan : Mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan gizi
balita terhadap peningkatan berat badan balita bawah garis merah di
wilayah kerja Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun 2013.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy
Experimental dengan pendekatan equivalen time sample. Pengambilan
sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden dalam
penelitian terdiri 23 kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol.
Hasil : Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan
berat badan sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi dan
kontrol secara berurutan (p= 0,001 dan 0,003; α=0,05). Hasil uji t tidak
berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan berat badan balita BGM dengan p 0,032 (α=0,05).
Hasil uji homogenitas berat badan pada awal pengukuran pada kedua
kelompok menunjukkan nilai p 0,029 ((α=0,05).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
berat badan balita setelah intervensi, namun karena berat badan kondisi
awal pengukuran tidak homogen, maka perubahan berat badan tidak
semata-mata hanya karena pengaruh pendidikan kesehatan saja.