FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGENTAN 1 KABUPATEN BANJARNEGARA

Sesuai data yang ditemukan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 cakupan imunisasi Hepatitis B 0 dari 605.805 bayi baru mendapatkan imunisasi sebanyak sebanyak 80,26%. Cakupan imunisasi Hepatitis B 0 Puskesmas Pagentan 1 tahun 2011 adalah 67,63%, di bawah target yang telah ditetapkan (95%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 di wilayah kerja Puskesmas Pagentan 1 Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pagentan 1 tahun 2013 terhadap 54 ibu yang mempunyai bayi umur 8 hari – 8 bulan.
Desain penelitian adalah observasional analitic study dengan metode cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 adalah sebesar 77,78%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara penolong persalinan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 di wilayah kerja Puskesmas Pagentan 1 Kabupaten Banjarnegara nilai ρ =0,000. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 di wilayah kerja Puskesmas Pagentan 1 Kabupaten Banjarnegara dengan nilai ρ=0,423 dan ρ=0,211. Kesimpulan faktor penolong persalinan berhubungan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 di wilayah kerja Puskesmas Pagentan 1 Kabupaten Banjarnegara tahun 2013.