HUBUNGAN STATUS ANEMIA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA WANITA DEPARTEMEN PRODUKSI PT. ROYAL KORINDAH PURBALINGGA

Sekar Rakhma Amalia Hubungan Status Anemia Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Departemen Produksi PT. Royal Korindah Purbalingga. ABSTRAK Anemia masih merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Menurut WHO anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, yang bervariasi menurut umur, jenis kelamin, merokok, dan kehamilan. Kekurangan kadar hemoglobin darah menimbulkan gejala lesu, lemah, letih dan cepat capai, akibatnya dapat menurunkan produktivtias kerja disamping itu penderita kurang zat besi mengalami penurunan daya tahan tubuh yang mengakibatkan mudah terkena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status anemia dengan produktivitas kerja di PT. Royal Korindah Purbalingga. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini seluruh pekerja wanita departemen produksi bagian edelweiss PT. Royak Korindah Purbalingga sebanyak 90 pekerja. Dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel 40 pekerja. Instrumen yang digunakan adalah pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode sahli, dan observasi hasil produksi. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan antara satatus anemia denga produktivitas kerja dengan nilai p value = 0,026 (p value < 0,05). Kata Kunci : kadar hemoglobin, anemia, produktivitas kerja, pekerja wanita