HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

HATMOKO, SITO (2013) HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of BAGIAN DEPAN LENGKAP.pdf] Text
BAGIAN DEPAN LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)

Abstract

Latar Belakang :Angka Kematian ibu di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). AKI merupakan indikator status kesehatan ibu, terutama kematian bagi ibu saat hamil dan melahirkan. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kematian ibu. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang memiliki kasus kematian ibu cukup tinggi. Tahun 2012 tecatat 32 kasus kematian atau 112,05 per 100.000 kelahirn hidup. Dari data ini perlu diteliti beberapa faktor risiko kejadian kematian ibu di Kabupaten Banyumas. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan beberapa faktor risiko kejadian kematian ibu di Kabupaten Banyumas yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit penyerta kehamilan. Metode :Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus kontrol, dengan jumlah sampel 52 kasus dan 96 kontrol. Analisis hubungan antar variabel penelitian dilakukan secara univariat dan bivariat dengan Chi Square dengan CI 95 % (α 0,05) dan untuk mengetahui besar risiko menggunakan Odds Rasio (OR). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kematian ibu di Kabupaten Banyumas tahun 2012 adalah umur (p = 0,000; OR = 5,287; 95 % CI = 2,056-13,596), paritas (p = 0,000; OR = 6.176; 95 % CI = 2.459-15.511) , pemeriksaan kehamilan (p = 0,003; OR = 4.394; 95 % CI = 1.593-12.122), dan penyakit penyerta (p = 0,000; OR = 9.717; 95 % CI = 3.753-25.313). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan (p = 0,378; OR = 0.619; 95 % CI = 0.211-1.812) dan pekerjaan (p = 0,704; OR = 1,315; 95 % CI = 0,319-5,419. Kesimpulan : Ada hubungan antara umur, paritas, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit penyerta dengan kejadian kematian ibu di Kabupaten Banyumas tahun 2012.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kematian ibu, faktor risiko, studi kasus kontrol
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 17 Nov 2021 07:25
Last Modified: 26 Aug 2022 07:12
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2175

Actions (login required)

View Item
View Item