HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS

Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi/ anak untuk memenuhi kebutuhan
gizinya. Pemberian makan sebelum bayi berumur 6 bulan mengakibatkan bayi sangat rentan untuk mengalami diare karena saat bayi berumur kurang dari 6 bulan sistem pencernaannya belum sempurna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian
makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan kejadian diare pada bayi di
wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif korelatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 73 responden, sampel penelitiannya adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungbanteng, dengan teknik pengambilan sampel
accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kepada ibu sebagai responden dan analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05.
Hasil dari penelitian didapatkan 46 bayi mendapatkan MP-ASI dini terdiri
dari 30 bayi pernah mengalami diare dan 16 bayi tidak pernah mengalami diare sedangkan 27 bayi mendapatkan ASI eksklusif terdiri dari 8 bayi pernah mengalami diare dan 19 bayi tidak pernah mengalami diare. Hasil signifikansi menghasilkan p<0,05 dengan nilai signifikan 0,007 yang berarti signifikan atau bermakna.
Ada hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini dengan
kejadian diare