GAMBARAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI ROJINHOME KOKUBA YONABARU OKINAWA JEPANG

MUSYABIROH, NUR (2020) GAMBARAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI ROJINHOME KOKUBA YONABARU OKINAWA JEPANG. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.

[thumbnail of AWAL Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf] Text
AWAL Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB)
[thumbnail of BAB I Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf] Text
BAB I Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA Nur Musyabiroh - S1 Keperawatan - Skripsi - 2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)

Abstract

Lanjut usia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas dan dapat disebut juga sebagai tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang akan di alami oleh setiap individu. Kekuatan otot mulai timbul sejak lahir sampai dewasa dan terus meningkat terutama pada usia 20 sampai 30-an dan secara gradual menurun seiring dengan peningkatan usia. Perubahan morfologis pada fungsi muskuloskeletal menjadi salah satu faktor pentingnya mengetahui gambaran kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekuatan otot pada lansia di Rojinhome Yoichi Kokuba Yonabaru Okinawa Jepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling
dengan jenis quota sampling sebanyak 20 lansia. Data diambil dengan teknik wawancara, data primer seperti data demografi responden, dan pengukuran kekuatan otot dengan skala Medical Research Council Muscle Scale. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun) yaitu sebanyak 13 orang (65,0%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang (70,0%), dan mempunyai riwayat penyakit hipertensi sebanyak 17 orang (85,0%), sebagian besar responden mempunyai kekuatan otot leher pada kategori baik sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot bahu pada kategori baik sebanyak 13 orang (65,0%),
kekuatan otot bisep pada kategori baik sebanyak 10 orang (50,0%), kekuatan otot trisep pada kategori baik sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot kuadrisep pada kategori cukup sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot gastroknemius pada kategori cukup sebanyak 11 orang (55,0%).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gambaran kekuatan otot, Lansia, Range of motion
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 13 Oct 2021 04:26
Last Modified: 23 Aug 2022 02:39
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/218

Actions (login required)

View Item
View Item