HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Latar belakang: Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dengan vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, jumlah kasus demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran cukup tinggi, yaitu 47 kasus sampai dengan bulan juli tahun 2013.
Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian
demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian survei analitik
pendekatan Case Control. Sampel yang digunakan 24 responden kelompok kasus dan 24 responden kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh diuji menggunakan Chi Square (x2
) dengan nilai α (0,05). Hasil: Tidak ada hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran dibuktikan dengan hasil uji statistik didapatkan nilai x2
= 0,784 dengan nilai p value = 0,376 lebih besar dari nilai α (0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian
demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas.