PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN (BALANCE EXERCISE) TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH LANSIA DI POSYANDU SEHAT MANDIRI DESA LEDUG KEMBARAN BANYUMAS

Penyebab kelima kematian pada lansia setelah penyakit jantung, kanker,
stroke dan gangguan paru yaitu cedera yang tidak disengaja. Jatuh menjadi urutan pertama sebagai penyebab cedera. Gangguan keseimbangan merupakan penyebab utama jatuh pada lansia. Latihan keseimbangan (balance exercise) dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh pada lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian latihan
keseimbangan (balance exercise) terhadap keseimbangan tubuh lansia di
Posyandu Sehat Mandiri Desa Ledug Banyumas.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan jenis
rancangan penelitian pretest and posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan 15 responden kelompok intervensi (diberikan latihan keseimbangan) dan 15 kelompok kontrol (tidak diberikan latihan). Tingkat keseimbangan sebelum dan sesudah intervensi di ukur menggunakan TUGT (Time-up and go test) dan analisa bivariat menggunakan uji paired t-test.
Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh latihan keseimbangan (balance
exercise) terhadap keseimbangan tubuh lansia pada kelompok intervensi yaitu �!= 0,000 (0,000 < 0,05). Sedangkan untuk kelompok kontrol p=0.610 (p> 0.05) tidak ada peningkatan keseimbangan tubuh yang signifikan pada kelompok kontrol, karena tidak diberikan perlakuan latihan keseimbangan.
Kesimpulan penelitian ini adalah latihan keseimbangan (balance exercise)
dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh lansia di posyandu Sehat Mandiri Desa Ledug Kembaran Banyumas. Bagi peneliti selanjutnya agar memberikan penkes tentang pelatihan balance exercise kepada kader posyandu atau membandingkan perlakuan lain yang berguna untuk meningkatkan keseimbangan dengan balance exercise.