HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN LANSIA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI POSYANDU ISTIQOMAH KUTABANJAR BANJARNEGARA

Handayani Luky 2013, Dwi S Reni, Sekarwati Wiwik
HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN LANSIA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI POSYANDU ISTIQOMAH KUTABANJAR BANJARNEGARA
XVI + BAB I-V + 59 hal + 5 tabel + 3 gambar + 8 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang Depresi adalah gangguan mental yang paling sering terjadi dan paling mudah di atasi pada kehidupan lanjut usia. Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, di mana kondisi depresi dapat menyebabkan terganggunya aktifitas sosial sehari-hari. Dengan aktif datang pada kegiatan diposyandu lansia merupakan salah satu upaya prevensi primer dalam pencegahan depresi.

Tujuan Penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah ada hubungan frekuensi kunjungan dengan kejadian depresi pada lanjut usia di Posyandu Lansia Istiqomah.

Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisoner. Analisis data yang digunakan adalah spearman rho.

Hasil Penelitian ini adalah ada hubungan antara frekuensi kunjungan dengan kejadian depresi pada lanjut usia dengan nilai þ value < α (0,000 < 0,05).

Kata Kunci Frekuensi kunjungan lansia, depresi