EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT PADA DAERAH AKSILA DENGAN TEPID WATER SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA 2-8 TAHUN DENGAN DEMAM TIFOID DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Demam tifoid merupakan infeksi yang disebabkan oleh Salmonella
enteric serovar thypi (S.Typhi) dengan gejala demam tinggi selama 7-14 hari. Kompres aksila dan tepid water sponge merupakan jenis penanganan demam dengan merangsang vasodilatasi sehingga suhu tubuh akan menurun.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektifitas
kompres aksila dengan kompres tepid water sponge terhadap suhu tubuh pada anak usia 2-8 tahun dengan demam tifoid. Jenis penelitian ini adalah preeksperiment dengan one group pre test and post test with two comparison design.
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 22 pasien Thypoid.
Data diambil dengan melakukan observasi pengukuran suhu tubuh
sebelum dan sesudah dilakukan kompres aksila dan tepid water sponge. Hasil penelitian ini menunjukkan uji statistik t-independent, p=0,012(p<0,05), t hitung =2.59. Rata-rata penurunan suhu tubuh dengan kompres aksila mencapai 0.64ºC dan rata-rata penurunan pada tepid water sponge adalah 0.18ºC.
Adanya perbedaan efektifitas kompres hangat pada daerah aksila
dengan tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak usia 2-8 tahun dengan tepid water sponge. Kompres aksila lebih efektif dan lebih cepat dalam menurunkan suhu dibandingkan dengan tepid water sponge pada anak usia 2-8 tahun dengan demam tifoid.