HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK: LITERATURE RIVIEW

Anak usia sekolah (6-12 tahun) yang sehat memiliki ciri di antaranya adalah banyak bermain di luar rumah, melakukan aktivitas fisik yang tinggi, serta beresiko terpapar sumber penyakit dan perilaku hidup yang tidak sehat. Tujuan mengetahui gambaran tentang hubungan antara gaya hidup dengan kejadian obesitas pada anak SD. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan library research. Kebiasaan makan dan minum yang kurang sehat dapat menyebabkan obesitas. Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari literature maupun referensi lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Tinjauan studi literature ini dilakukan berdasarkan karakteristik penelitian dengan kriteria inklusi: gaya hidup dengan kejadian obesitas pada anak SD, artikel 2015-2020 jurnal internasional dan jurnal nasional. Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan pendekatan PICO (Population, Intervention, Compare, Outcame). Hasil penelitian berdasarkan beberapa jurnal yang dilakukan review didapatkan bahwa ada hubungan antara gaya hidup yang negatif seperti kurang melakukan aktivitas fisik, konsumsi fastfood, menonton TV, dan penggunaan gadget terhadap Status berat badan pada remaja dan aktivitas fisik merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap status obesitas pada remaja. Kesimpulan: terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kejadian obesitas pada anak.