GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN LANSIA YANG MENDERITA STROKE RINGAN DI ROJINHOME ROKU JYU EN (ORAKU HOSPITAL) OKINAWA JEPANG

Lansia merupakan kelompok umur manusia yang mengalami sebuah proses penuaan, dimana seseorang akan mengalami penurunan fungsi dari segi biologis, psikologis, sosial, spiritual dan neurologis termasuk melakukan Activity Daily Living (ADL) / aktifitas sehari-hari seperti makan, berdandan, tolileting, pengontrolan eliminasi, berpindah dan mobilisasi secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pada pasien lansia yang menderita stroke ringan di Rojinhome Roku Jyu En (Oraku Hospital) Okinawa Jepang, Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian lapangan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien lansia, dan instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen Indeks ADL Barthel (BAI). Aktivitas fisik lansia sebagian besar mengalami ketergantungan ringan sebanyak 15 pasien (50%), berdasarkan jenis kelamin sebagian besar pasien lansia yang mengalami stroke berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 20 pasien (66,7%), dengan aktivitas fisik termasuk kategori paling banyak pada kategori ketergantungan sedang, yaitu sebanyak 9 pasien (30,01%). Berdasarkan lama waktu menngalami stroke maka dapat didiskripsikan rentang waktu lama mengalami stroke terbanyak pada rentang waktu 1-2 tahun dengan jumlah 16 pasien (66,3%) dengan jumlah kategori ketergantungan sedang sebanyak 9 pasien (35,6%).