FORMULASI DAN EVALUASI TABLET VITAMIN C MENGGUNAKAN VARIASI AVICEL® SEBAGAI BAHAN PENGISI DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG

ABSTRAK

Mikrokristal selulosa merupakan eksipien yang banyak digunakan dalam dunia farmasi. Mikrokristal selulosa digunakan sebagai lubrikan, desintegran, pengisi, pengikat atau penghancur pada formulasi tablet dan kapsul dengan metode granulasi basah dan kempa langsung. Keuntungan dari mikrokristal selulosa yaitu mampu meningkatkan sifat alir masa cetak tablet sehingga dapat meningkatkan kemampuan kekompakan tablet dari campuran kompresi. Mikrokristal selulosa yang beredar dipasar antara lain Avicel® PH 101, Avicel® PH 102, Avicel® PH 200. Ukuran partikel Avicel® PH-102 yang lebih besar menjadikan sifat alir nya menjadi lebih baik dan banyak digunakan pada sediaan tablet dengan metode pembuatan kempa langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik tablet dan uji disolusi pada penggunaan variasi Avicel® PH-101, Avicel® PH-102 dan Avicel® PH-200 sebagai bahan pengisi pada sediaan tablet vitamin
C. Metode pembuatan tablet yang digunakan pada penelitian ini yaitu kempa langsung. Hasil uji sifat fisik yang diperoleh menunjukkan penggunaan Avicel® PH-102 pada formula 2 menghasilkan tablet yang lebih baik dilihat dari nilai keseragaman bobot 0,159
± 0,00; nilai keseragaman ukuran 0,716 cm ± 0,001; nilai kekerasan 4,76 ± 0,152; nilai kerapuhan 0,157 ± 0,001 dan nilai uji waktu hancur 5,157 ± 0,49. Nilai signifikansi uji disolusi yaitu 0,513 (p>0,05) sehingga dikatakan ketiga formula tidak memiliki perbedaan yang bermakna dan menunjukkan hasil yang stabil untuk setiap formulasi