FORMULASI DAN EVALUASI GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG AMBON LUMUT (Musa acuminata Colla ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CMC- NA SEBAGAI GELLING AGENT

ABSTRAK

Ekstrak kulit pisang ambon lumut memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Penampilan seseorang sangatlah terganggu akibat keberadaan jerawat di wajah sehingga mulai banyak yang memilih pengobatan sintetik karena efek samping yang ditimbulkan lebih ringan. Sediaan yang cocok untuk mengobati kulit berjerawat yaitu gel. Evaluasi sifat fisik harus dilakukan untuk memastikan kualitas gel memenuhi spesifikasi yang diharapkan serta stabil selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan daya hambat gel antijerawat ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Sediaan gel di buat dalam tiga formula dengan variasi konsentrasi CMC-Na yang berbeda-beda FI (CMC-Na 3%), FII (CMC-Na 4%) dan FIII (CMC-Na 5%). Formula optimum yang memenuhi semua parameter sediaan gel baik sebelum stabilitas maupun sesudah stabilitas yaitu formula I dengan konsentrasi CMC -Na
3% karena memenuhi perameter uji homogeitas, uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar dan uji viskositas. Hasil daya hambat formula optimum yaitu FI sebesar 4,47 mm termasuk respon hambatan lemah.