HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI PENYAKIT NEURODERMATITIS PADA PEKERJA PROYEK DI PT BOYANG PURBALINGGA

ABSTRAK
Neurodermatitis atau lichen simplex chronicus dicirikan sebagai tipe khas dari
neurodermatitis yang muncul sebagai area kulit yang kering dan samar yang bersisik dan tebal. Swamedikasi merupakan usaha seseorang dalam menolong dirinya sendiri berupa
mengobati dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara
tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga. Teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan waktu cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah pekerja proyek pada pembangunan PT. Boyang Purbalingga terdiri dari 110 tenaga kerja dimana jumlah tenaga kerja laki-laki 60 orang dan tenaga kerja perempuan 50 orang. Penelitian ini mempergunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 110 pekerja. Pengambilan data pada penelitian ini dengan cara pengisian kuesioner yang telah di uji coba. Hasil penelitian berdasarkan SPSS dengan uji spearman rank tingkat pengetahuan neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbalingga dihasilkan responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 24 responden (21,8%), pengetahuan baik 86 responden (78,2%). Berdasarkan SPSS dengan uji spearman-rank tingkat swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek PT. Boyang Purbalingga memiliki pengetahuan cukup sebanyak 7 responden (6,4%), memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 103 responden (93,6%). Hasil analisis dari uji spearman-rank mendapat p-value sebesar 0,167 dengan tingkat kepentingan 5% (0,05). Sangat mungkin beralasan bahwa memang ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan swamedikasi penyakit neurodermatitis pada pekerja proyek di PT. Boyang Purbangga.