UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BUAH KEMUKUS (Piper cubeba L.f) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN-NIKOTINAMID

ABSTRAK

Prevalensi jumlah penderita diabetes pada orang dewasa dengan usia 20-79 tahun sebanyak 463 juta jiwa di Dunia. Penggunaan obat diabetes selain mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan juga memiliki pengaruh yang tidak diinginkan. Obat bahan alam memiliki efek samping lebih sedikit dan lebih aman. Buah kemukus mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh buah kemukus terhadap efek hipoglikemia dan mengetahui dosis efektif terhadap variasi dosis pemberian ekstrak etanol buah kemukus pada tikus jantan yang diinduksi dengan streptozotosin-nikotinamid. Tikus jantan dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing 5 tikus tiap kelompok. Kelompok normal, kelompok negatif mendapat larutan Na CMC 0,5%, kelompok positif mendapat glibenklamid, kelompok perlakuan mendapat ekstrak etanol buah kemukus dosis 200 mg/Kg BB, 400 mg/Kg BB dan 600 mg/Kg BB. Metode GOD-PAP digunakan untuk mengukur level glukosa darah dan dianalisa menggunakan uji One Way ANNOVA. Hasil penelitian didapatkan ekstrak etanol buah kemukus mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan dosis efektif yaitu 600 mg/Kg BB. Berdasarkan analisis One Way ANNOVA menujukkan perbedaan yang signifikan, untuk menemukan kelompok mana yang mempunyai perbedaan maka dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai uji efek antidiabetes ekstrak etanol buah kemukus pada dosis 600mg/Kg BB menggunakan kontrol pembanding lain