PENGARUH EFEK SAMPING OBAT ANTITUBERKULOSIS TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) PURWOKERTO

ABSTRAK
Tuberkulosis menjadi masalah kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun Internasional. Keberhasilan pengobatan tuberkulosis adalah tingkat kepatuhan pasien, dan efek samping obat antituberkulosis merupakan penyebab ketidakpatuhan pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek samping obat antituberkulosis terhadap kepatuhan pengobatan penderita tuberkulosis di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Jenis penelitian ini menggunakkan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah penderita tuberkulosis adalah 72 orang. Instrumen penelitian kualitatif yang digunakan untuk efek samping obat antituberkulosis berupa panduan wawancara dan kuisoner kepatuhan pengobatan Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8), kemudian data dianalisis secara statistik deskriptif dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan uji Pearson Correlation dari masing-masing pengaruh efek samping terhadap kepatuhan pengobatan adalah tidak ada nafsu makan nilai Sig. 0,540 dan PC 0,073; mual nilai Sig. 0,118 dan PC 0,186; muntah nilai Sig. 0,922 dan PC 0,012; demam menggigil nilai Sig. 0,152 dan PC 0,170; sakit kepala nilai Sig.0,905 dan PC 0,014; nyeri sendi nilai Sig. 0,228 dan PC 0,144; kesemutan nilai Sig. 0,310 dan PC -0,12; gatal pada kulit nilai Sig. 0,114 dan PC 0,188; gangguan penglihatan nilai Sig. 0,262 dan PC -0,134; dari semua hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat korelasinya rendah.