EVALUASI KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN METODE GYSSENS DI RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRAK

Ulkus Diabetik merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien diabetes dan merupakan penyebab perawatan rumah sakit terbanyak sebesar 80% untuk diabetes melitus. Penggunaan antibiotik yang tepat untuk ulkus dapat mempercepat proses penyembuhan pada pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien ulkus diabetikum berdasarkan usia, jenis kelamin, dan LOS, serta ketepatan penggunaan antibiotik dengan metode gysses pada pasien Ulkus Diabetikum di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian Non-ekperimental, yang dilakukan secara restropektif dengan menggunakan metode Gyssens. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini yaitu pada kasus 65 sampel didapat bahwa pasien Ulkus Diabetikum paling banyak terjasi pada Wanita sebanyak 37 pasien (56,92%), usia yang paling banyak yaitu pada rentang 46-65 sebanyak 36 pasien (55,38%), lama rawat inap 3-7 hari sebanyak 38 pasien (58,46%). Profil penggunaan antibiotik pada penelitian ini banyak diberikan antibiotik tunggal dan kombinasi, antibiotik tunggal yang banyak digunakan pada penelitian ini yaitu ceftriaxone sebanyak 23 pasien (74,19%) dan antibiotik kombinasi yaitu ceftriaxone-metronodazole sebanyak 20 pasien (58,82%). Hasil evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada kategori gyssens yaitu pada kategori 0 (tepat) sebanyak 42 pasien (65,63%), kategori IIIb (terlalu lama) sebanyak 8 pasien (12,31%), dan pada kategori IVa (lebih efektif) sebanyak 10 pasien (15, 38%).