EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH KEMUKUS (Piper cubeba L.f) TERHADAP KADAR GLUTATION PEROKSIDASE (GPx) PADA TIKUS DIABETES

ABSTRAK

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Pada diabetes melitus mudah terjadi pembentukan radikal bebas. Antioksidan dari flavonoid diketahui dapat mengatasi penyakit disebabkan radikal bebas, seperti diaberes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Subjek penelitian ini adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1 (normal), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (control positif), kelompok 4 (dosis ekstrak etanol buah kemukus 200 mg/Kg BB tikus), kelompok 5 (Dosis ekstrak etanol buah kemukus 400 mg/Kg BB tikus) dan kelompok 6 (dosis ekstrak etanol buah kemukus 600 mg/Kg BB tikus). Kelompok 2-6 diinduksi dengan streptozotocin 45 mg/Kg BB dan nikotinamid 110 mg/Kg BB selama 3 hari hingga tikus menjadi diabetes melitus (Gula darah puasa >126 mg/dl) kemudian diberi perlakuan selam 7 hari. Penentuan aktivitas GPx menggunakan metode UV. Data dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova terdapat kadar GPx yang berbeda pada setiap kelompok yaitu mempunyai nilai signifikan 0,000 >0,05, untuk nilai post hoc terdapat perbedaan yaitu pada control positif dengan dosis ekstrak etanol buah kemukus 600 mh/Kg BB tikus dengan nilai 0,098. Dosis ekstrak etanol buah kemukus yang paling efektif meningkatkan kadar GPx yaitu dosis 600 mg/Kg BB.