DIAH INTAN PRATIWI, AMALIA (2020) GAMBARAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI RYUKYU MEDICALS OKINAWA JAPAN. S1 thesis, Universitas Harapan Bangsa.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (711kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (241kB)
Abstract
Lansia merupakan kelompok umur manusia yang mengalami sebuah proses penuaan, dimana seseorang akan mengalami penurunan fungsi dari segi biologis, psikologis, sosial, spiritual dan neurologis, termasuk kekuatan otot dan aktifitas sehari-hari seperti makan, berdandan, tolileting, pengontrolan eliminasi, berpindah dan mobilisasi secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekuatan pada pasien lansia Ryukyu Medicals Okinawa Jepang, Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian lapangan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 68 pasien lansia, dan instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi Kekuatan Otot. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Berdasarkan parameter tangan kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 36 responden (52,9%) memiliki kekuatan otot tangan kanan dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikti 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter Kaki Kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 27 responden (39,7%) memiliki kekuatan otot kaki kanan dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikti 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter Tangan Kiri menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 34 responden (50,0%) memiliki kekuatan otot tangan kiri dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikti 2 responden (12,9%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter Kaki Kiri menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 21 responden (30,9%) memiliki kekuatan otot kaki kiri dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikit 3 responden (4,4%) tidak ada gerakan otot sama sekali.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan Otot, Lansia, Mobilisasi. |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:46 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 07:39 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/230 |