ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK HAMBATANH MOBILITAS FISIK PADA NY.R DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG ARRAHMAN RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO

Berkembangnya teknologi dimasa kini yang semakin pesat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan ataupun pemenuhan kebutuhan harian. Sehingga membuat manusia dimanjakan dan enggan untuk beraktivitas maupun bergerak. Akibat perubahan gaya hidup tersebut, memberikan efek yang signifikan terhadap derajat kesehatan masyarakat. Gaya hidup yang kurang sehat menimbulkan perubahan penyakit di masyarakat, dimana adanya perubahan penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Salah satu perubahan penyakit di masyarakat yaitu penyakit stroke (Indrawati et al., 2016).
American Heart Association (AHA) di tahun 2019 menyatakan bahwa di dunia terdapat 6,6 juta orang meninggal yang disebabkan oleh penyakit cerebrovascular, 2,9 juta kasus karena stroke hemoragik serta 3,3 juta kasus karena stroke non hemoragik. Negara di Eropa Timur serta Asia Tengah mempunyai angka kematian paling tinggi yang diakibatkan oleh stroke non hemoragik. Stroke menempati urutan nomor 5 di antara seluruh pemicu kematian di Amerika Serikat, yang menimbulkan 147.810 kematian pada 2018, stroke menyumbang kurang lebih 1 dari tiap 19 kematian di Amerika (AHA, 2021).