ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM NORMAL PADA NY. S DENGAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUANG AL - BAROKAH RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO

Setelah melahirkan sampai dengan masa sekitar 6 minggu atau 42 hari, masa nifas atau disebut juga masa nifas merupakan waktu yang dibutuhkan wanita untuk mengembalikan organ reproduksinya ke keadaan sebelum hamil (Maritalia, 2017). Nyeri akut, menyusui yang buruk, pola tidur yang berubah, risiko infeksi, kurangnya perawatan diri, bahaya perdarahan, kurangnya pemahaman, dan kecemasan merupakan masalah keperawatan yang mungkin terjadi pada klien yang melahirkan sendiri (Herdman, 2018).
Keluarnya ASI merupakan salah satu penyesuaian fisiologis yang dihadapi selama masa nifas. Hormon, terutama prolaktin, hormon laktogenik yang mengontrol suplai dan pemeliharaan sekresi ASI, berdampak pada produksi ASI. Menyusui adalah praktik sehat yang memiliki dampak signifikan bagi keluarga, ibu, dan bayi. Akan tetapi, para ibu sering kali mengabaikan menyusui atau gagal untuk memulainya. Agar ibu berhasil menyusui, bantuan diperlukan. Ibu yang memilih untuk tidak menyusui anaknya terkadang melakukannya karena berbagai alasan, termasuk produksi ASI yang buruk dan bayi yang baru lahir tidak mau. Selain itu, cara menyusui yang benar dapat mencegah terjadinya gangguan menyusui (Marmi, 2012).