GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA

Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anak untuk tinggal di rumah
sakit. Hospitalisasi dapat menyebabkan anak rewel, menolak makan, dan dapat
mengalami gangguan istirahat-tidur. Ketidakmampuan klien mendapatkan posisi yang
nyaman dan rasa nyeri berpengaruh terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur merupakan
kepuasan seseorang dari pengalaman tidur, mengintegrasikan aspek, inisiasi tidur,
kuantitas tidur, dan rasa segar ketika bangun tidur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran kualitas tidur pada anak yang mengalami hospitalisasi di RSUD dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Jenis penelitian yang digunakan adalah
rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
pada penelitian ini adalah pasien anak yang berusia 6-15 tahun yang dirawat di RSUD dr.
R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Pengambilan sampel menggunakan teknik total
sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 75 pasien dengan analisa data
univariat. Hasil penelitian menunjukkan anak yang kualitas tidurnya baik sebanyak 25
anak (33,3%), dan anak yang kualitas tidurnya buruk sebanyak 50 anak (66,7%). Jenis
gangguan tidur yang paling banyak di alami adalah gangguan memulai dan
mempertahankan tidur sebanyak 35 anak (70%) dan gangguan transisi tidur-bangun
sebanyak 32 anak (64%) dari anak yang kualitas tidurnya buruk.