ASUHAN KEPERAWATAN KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA TN W DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Uremia disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit akibat gagal ginjal kronis (GGK), gangguan fungsi ginjal yang progresif. Laporan Tahunan Sistem Data Ginjal Amerika Serikat (USRDS) 2018 menemukan bahwa lebih dari 615.000 orang di negara itu saat ini sedang menjalani perawatan untuk gagal ginjal. Sekitar 430.000 dari orang-orang ini memerlukan dialisis, dan 185.000 lainnya menjalani transplantasi ginjal. Pada tahun 2018, Amerika Serikat memiliki tingkat prevalensi 1.901/1.000.000. Ini adalah tingkat di mana orang mencapai ESRD. Saat ini ada 2.518 pasien hemodialisis di Singapura, menurut laporan tahunan National Kidney Foundation tahun 2017. Insiden gagal ginjal meningkat sekitar 30 per 1.000.4000 orang setiap tahun.
Ketika kedua ginjal tidak dapat menciptakan lingkungan di dalam tubuh yang cukup sehat untuk mendukung kehidupan, kita mengalami gagal ginjal kronis. Kedua ginjal rusak secara permanen. Penyakit infeksi, penyakit inflamasi, penyakit vaskular hipertensi, kelainan jaringan ikat, kelainan bawaan dan keturunan, penyakit metabolik, nefropati toksik, dan nefropati obstruktif merupakan penyebab potensial dari penyakit ginjal kronis (PGK) (Price & Wilson, 2014).