GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 4 BANJARNEGARA

Pendeteksian dini payudara sebenarnya tidak sulit dan wanita dapat melakukan sendiri tanpa datang ke dokter yaitu dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) termasuk pada usia remaja. Namun karena masih ditemukannya ketidakpahaman remaja tentang pentingnya SADARI dan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk SADARI, sehingga sebagian dari remaja putri tidak menerapkan SADARI secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pegetahuan dan praktik pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling sebanyak 67 responden. Analisis data menggunakan uji univariat. Hasil analisis didapatkan umur responden sebagian besar berada pada kategori remaja menengah (64,2%), sumber informasi yang didapatkan oleh responden paling dominan adalah media elektronik (68,7%), tingkat pengetahuan yang paling dominan berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi (43,3%), dan praktik SADARI yang paling dominan pada kategori baik (47,8%). Hasil menunjukan praktik pemeriksaan payudara sendiri yang baik didasari dengan tingkat pengetahuan yang tinggi. Diharapkan remaja putri dapat menerapkan praktik SADARI sehingga faktor risiko terjadinya kanker payudara dapat dideteksi secara dini.