GAMBARAN ADIKSI BERMAIN GAME ONLINE PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL

Latarbelakang: Game online diakses melalui perangkat elektronik yang terhubung dengan
jaringan internet. Adiksi game online telah dimasukan dalam Diagnosis penyakit
International Classification of Diseases (ICD-11). Di Indonesia kasus adiksi game online di
masa pandemi Covid-19 diperkirakan mencapai 16,5%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran adiksi bermain game online pada remaja di SMP Negeri 2
Randudongkal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Randudongkal.
Teknik pengambilan sampel Proportion Stratified Random Sampling, sampel penelitian ini
siswa kelas VII dan VIII sebanyak 93 responden. Data dikumpulkan merupakan data primer
yaitu menggunakan kuesioner adiksi game online dengan skala likert. Hasil: Didapati
responden dinyatakan adiksi adiksi tinggi sebanyak 92 responden (98,9%), adiksi sedang
sebanyak 1 responden (1,1%). Mayoritas usia 12- 13 tahun sebanyak 45 responden (48,4%),
usia 14-15 tahun sebanyak 48 responden (51,6%). Didominasi jenis kelamin laki-laki
sebanyak 81 responden (48,4%), perempuan sebanyak 48 responden (51,6%), dan durasi
sedang sebanyak 38 responden (40,9%), durasi tinggi sebanyak 55 responden (59,1%).
Kesimpulan: Presentase adiksi game online siswa kelas VII dan VIII SMP negeri 2
Randudongkal kategori tinggi sebanyak 92 (98,9%) %, mayoritas usia 14 tahun sebanyak 48
(51,6%), siswa kelas VIII, didominsai jenis kelamin laki-laki sebanyak 81 (87,1%), dan
durasi dalam kategori tinggi sebanyak 55 (59,1%).