GAMBARAN STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN INTRA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD AJIBARANG

Sectio caesarea (SC) merupakan persalinan yang membutuhkan tindakan pembedahan.
Tindakan pembedahan akan menimbulkan rasa sakit sehingga perlu dilakukan pemberian
anestesi salah satunya dengan anestesi spinal. Pemberian anestesi spinal juga memberikan
dampak seperti penurunan tekanan darah, penurunan nadi, peningkatan respirasi,
ketidakadekuatan pernafasan, mual muntah, kepala merasa pusing setelah pungsi lumbal, blok
spinal tinggi/ spinal total. Tujuan penelitian untuk mengetahui status hemodinamik pada
pasien intra operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal di RSUD Ajibarang. Desain
penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini
adalah pasien operasi SC di RSUD Ajibarang sebanyak 23 pasien dengan teknik accidental
sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan analisis data
menggunakan ditribusi frekuensi dan tedensi sentral. Hasil penelitian menunjukkan
karakteristik pasien sectio caesarea sebagian besar memiliki usia 20-35 tahun (95,7%),
memiliki tingkat pendidikan dasar (SD-SMP) (47,8%), dengan jenis pekerjaan IRT (69,6%)
dan memiliki paritas primipara (73,9%). Status hemodinamik pada pasien intra operasi
sectio caesarea memiliki rata-rata TDS sebesar 114,86 mmHg, TDD sebesar 67,52 mmHg,
MAP sebesar 83,71 mmHg, HR sebesar 97,5 x/menit, SaO2 sebesar 98,82%, dan RR sebesar
23,36 x/menit dan rata-rata nilai APGAR skor bayi sebesar 8,53.