HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI PENDERITA GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA DI KECAMATAN KEMBARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

ANDRIAWAN, BANGKIT (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI PENDERITA GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA DI KECAMATAN KEMBARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa mengalami peningkatan proporsi gangguan jiwa
termasuk skizofrenia di Indonesia yang cukup signifikan pada tahun 2018
dibandingkan tahun 2013. Kenaikan jumlah penderita gangguan jiwa yang terjadi
pada saat ini ternyata juga masih dibarengi dengan adanya wabah pendemi Covid�19 yang melanda seluruh wilayah di dunia termasuk Indonesia sampai dengan
wilayah terkecil. Gangguan jiwa skizofrenia mengakibatkan penderitanya
kehilangan orientasi terhadap perawatan dirinya. Dukungan keluarga merupakan
salah satu aspek penting yang dapat mengoptimalkan kemampuan penderita dalam
perawatan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
dukungan keluarga terhadap kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia di
Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Jenis pada penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga dengan
penderita skizofrenia di 3 desa dengan proporsi penderita skizofrenia terbesar,
yaitu Desa Pliken, Kramat dan Ledug sebanyak total 51 keluarga. Sampel dalam
penelitian ini adalah anggota keluarga pasien skizofrenia di Desa Pliken, Kramat
dan Ledug (51 responden). Metode pengambilan data dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuesioner pada setiap variable. Uji Statistik yang
digunakan adalah Uji Somer’s D dengan α sebesar 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori dukungan keluarga yang baik dan
kemandirian perawatan diri yang juga baik sebesar 65,71 persen. Hasil Uji
Somer’s D diperoleh nilai p value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan
keluarga dengan kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia di Kecamatan
Kembaran, Kabupaten Banyumas. Nilai r hitung yang diperoleh sebesar 0,551
menunjukan bahwa keeratan hubungan tersebut berada dalam kategori sedang.
Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan kepada penderita skizofrenia
maka semakin baik pula tingkat kemandirian perawatan diri penderita skizofrenia.
Keluarga diharapkan semakin mengerti akan pentingnya dukungan keluarga
kepada penderita skizofrenia dalam perawatan diri penderita

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: dukungan keluarga, kemandirian perawatan diri, skizofrenia
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 15 Nov 2023 03:24
Last Modified: 15 Nov 2023 03:24
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2395

Actions (login required)

View Item
View Item